I love Korea
7 Feb 2011
31 Jan 2011
U-Kiss Mini Concert
Bagi yang tinggal di Medan, beruntunglah kalian!
Karena U-KISS bakal ngadain Mini Concert disana..
*saya juga pengen nih*
Dibawah ini adalah jadwalnya :
U-Kiss Mini Concert
5 Maret 2011
@ Mikie Holiday, Brastagi Medan
Harga tiket::
VIP 1.000.000,-
Executive 550.000,-
Standard 450.000,-
Standing1 350.000,-
Standing2 150.000,-
*Harga tiketnya terjangkau ya..
Buat info lebih lanjut bsa menghubungi langsung Mikie Holiday nya d +62-61-4539957
credit by AFC
Source: Elpiji Kpop Indo ers, shinee world Indonesia
Via: koreaaddictsindo.wordpress
SHINee Profile
SHINEE is a contemporary band compried of 5 middle school and high school students between 14-18 years old, Jong Hyun, Min Ho, Tae Min, O New, and Key.
Contemporary band represents the team that suggests and leads the trend that suits the current world in all areas including mysics, dance, and fashion, and like the title, contemporary band, SHINEE will present their unique and trendy music while keeping contemporary images in dance and fashion.
Also, the name of the group, SHINEE, is a coined word composed by adding the noun suffix, "ee', to the word 'Shine' and it is interpreted as the person who receives the light' or in other words, the person in the limelight, and it also harbors the great ambition of SHINEE to mesmerize a number of music fans across ages and borders with a wide variety of music.
Members Profile
ONEW
Stage name: Onew (온유 or 温流)
Birth name: Lee Jinki (이진기)
Birth date: December 14, 1989 (1989-12-14) (age 18)
Position: Sub vocal, Leader
JONGHYUN
Stage name: Jonghyun (종현 or 鐘鉉)
Birth name: Kim Jonghyun (김종현)
Birth date: April 8, 1990 (1990-04-08) (age 18)
Position: Lead vocal
KEY
Stage name: Key (키)
Birth name: Kim Kibum (김기범)
Birth date: September 23, 1991 (1991-09-23) (age 16)
Position: Rap and sub vocal
MINHO
Stage name: Minho (민호 or 珉豪)
Birth name: Choi Minho ((최민호)
Birth date: December 9, 1991 (1991-12-09) (age 16)
Position: Rap and sub vocal
TAEMIN
Stage name: Taemin (태민 or 泰民)
Birth name: Lee Taemin (이태민)
Birth date: July 18, 1993 (1993-07-18) (age 14)
Position: Sub vocal, lead dancer
30 Jan 2011
Jumlah Fans Resmi BEAST Hampir Menyalip Super Junior, 2PM, dan Big Bang
BEAST menjadi grup idola pria yg makin bersinar. Hal ini terbukti dengan member fancafe resmi nya yg melonjak drastis. Akhir tahun kemarin, ada 160.000 orang. Dan untuk mencapai angka itu tidak butuh waktu lama untuk menjadi 200.000 orang member pada saat ini.
Ini berarti merupakan jumlah member fancafe resmi yg paling banyak dibandingkan grup2 lain seperti, SHINee (73.000), MBLAQ (80.000), dan 2AM (60.000). Di saat banyak grup yg jumlah fans nya menurun, angka member fancafe BEAST justru terus meningkat.
Jumlah ini tentu jadi ancaman untuk grup2 besar seperti Super Junior (230.000 di 천휘룡(Cheonhwiryong) dan 190.000 in 온새미로(Onsaemiro)), 2PM (200000), dan Big Bang (240.000).
Bukan apa-apa, jumlahmember fancafe ini jadi salah satu tolok ukur popularitas seorang artis. Karena menurut seorang pengamat, “Setidaknya 10% dari member fancafe itu akn beli album mereka dan hadir di konsernya.”
Tiket konser BEAST tahun lalu langsung ludes seketika. BEAST akan menggelar konser encore tgl 18-19 Februari di Seoul Olympic Stadium.
Source: Nate
Translation: rifni@dkpopnews.net
IndoTrans : HestyUnnie @ AsianFansClub
cr : karinakpop
[random] 1st Fanfic
yeeey~ ngepost sembarang yah.. ngepost fanfic a.k.a ff buatan saya :D
Here we go!!!
******
Author : Heavell
Length : Series
Genre : A little of comedy (comedy garing *krik*), Romance, School Life
Rated : T
Cast : Park Yeonsung, Lee Shinkyung (ORIGINAL), Park Jungsoo a.k.a Leeteuk, Siwon, Eunhyuk (SUPER JUNIOR), Gahee, Nana, Jooyeon (AFTER SCHOOL), G.O, Seungho, Mir, Thunder (MBLAQ), Onew, Jonghyun, Taemin (SHINEE), Kevin, Dongho, Soohyun (U-KISS), Changmin (DBSK), Krystal (F(X))
Disclaimer : The casts (except the OCs) are not mine, the plot is MINE! *devil laugh (?)*
CHAPTER 1
[PROLOG]
“Mwo!? Aku pindah sekolah!!? Omma, Appa, aku ga mau! Aku udah betah di sekolah ini!” bentak Yeonsung tepat setelah orang tuanya berhenti ngomong.
“Yeonsung, sekolah itu kan sekolah bagus, kamu juga dapet beasiswa lagi...” kata Gahee, ibu Yeonsung *keren amat yak punya ibu kayak Gahee?*. Sementara ayah Yeonsung, Park Jungsoo a.k.a Leeteuk, masih diem tanpa suara.
“Tapi kan aku udah betah di sekolahku yang sekarang, Omma!”
“Kamu kan baru setahun di SMAmu yang sekarang, siapa tau di SMA baru yang Insya Allah *buset, sejak kapan Leeteuk jadi Islam?* kamu sekolah di situ 2 taun kamu jadi betah.”
“Tapi, sekolah itu kan ada asramanya, berarti aku harus tinggal di asrama!?”
“Tentu dong, sayang.. “ jawab Gahee (pura-pura) kalem gara-gara dengerin anaknya yang cewek (ato cowok!?) ini jerit-jerit ga jelas kayak ngeliat Super Junior nyanyi lagu I Heart U (sejak kapan neh SuJu nyanyi lagunya SM*SH!?) yang bikin kuping Gahee dan Jungsoo cenat-cenut.
Yeonsung Cuma bisa bengong sambil mangap kayak ikan lele mati *?*.
*******
“Ah, appa sama omma tu kayaknya seneng liat anaknya menderita di sekolah,” batin Yeonsung. Yeonsung masuk ke halaman sekolah barunya. Di sekolah Sunhwan Yeonsung bisa lihat hampir semua anak-anak di sana merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga yang kaya. Padahal kan si Yeonsung juga kaya, dapet beasiswa lagi! *author bejek-bejek kertas*
BRUUUKK!
“Ah, mianhamnida..” bungkuk Yeonsung. Setelah Yeonsung berdiri tegak lagi Yeonsung kaget melihat cowok di depannya. Cowok itu bagi Yeonsung sangatlah cakep *author aja ampe kejang-kejang*. Yeonsung langsung bengong. Tapi cowok itu langsung pergi gitu aja.
“Tau kayak gitu, aku ga usah minta maaf!” keluh Yeonsung.
Yeonsung jalan ke arah ruang kepsek. Sampai di depan pintu, si Yeonsung ketok pintu *masa iya mau ketok mejik?*. Setelah denger ada suara *suara kepsek yang nyuruh masuk lho yaa, bukan suara yang laen* Yeonsung nyelonong, eh, masuk ke ruang kepsek.
Di situ terlihat sang Kepsek Sunhwan yang bernama Jung Byunghee ato yang biasa dipanggil G.O lagi nongkrong ala tukang yang ada di warteg *lah? Ini ruang kepsek ato wartegnya Yu Minah?*. Seketika G.O gelagapan benerin posisi duduknya sambil megap-megap kayak ikan kelaperan *???*. Yeonsung langsung jadi patung pancoran ngeliat kepsek G.O *?*.
“Permisi, pak. Saya murid pindahan yang...” belom sempet Yeonsung ngelanjutin omongannya, si asisten kepsek, Soohyun, langsung nyamber *?*
“Kamu yang dapet beasiswa itu ya? Selamat datang di sekolah ini! Welcome!!!” Soohyun langsung joget ala suku Papua sambil nyanyi-nyayi ga jelas *author jedotin kepala ke tembok setelah ngebayangin Soohyun nari ala suku Papua*. Sedangkan G.O sama Yeonsung jadi kambing yang lagi nungguin seekor sapi berhasil terbang *?*.
“Asisten Soohyun...” kata kepsek G.O dengan wajah suram.
“I, iya, pak G.O?” jawab Soohyun gelagapan.
“Seharusnya tradisi menyambut siswa baru itu saya yang ngelakuin!!! Kenapa jadi elu!? Gue gagal lagi kan tampil joget-joget sambil nyanyi!! Lu udah ngerebut posisi gue!!” *ini kepsek ato preman tanah abang sih?*
Soohyun dan Yeonsung bengong.
“Ya sudah...” kata G.O tiba-tiba. “Kamu nanti masuk di kelas 2-B ya. Nanti kamu dianter sama wali kelasmu. Namanya Lee Jooyeon. Guru yang paling cantik di sini.”
Kehabisan kata-kata setelah ngeliat semua yang terjadi barusan, Yeonsung Cuma bisa bilang, “iya, Pak...”
Yeonsung keluar dari ruang kepsek. Dia bener-bener pusing ngeliat kelakuan kepseknya.
Katanya ni sekolah terkenal prestasi dan kharisma dari anak-anaknya, tapi kalo kepseknya kayak gini, gimana murid-muridnya ya? Gue kangen sekolah gue... batin Yeonsung.
*******
“Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru, saya harap kalian bisa menjadi teman baik untuk dia,” kata wali kelas Jooyeon.
“Kalo anaknya cantik, saya ga hanya jadi teman baik, tapi jadi pacar juga bisa, kok bu!” sahut Onew si ketua kelas.
“Yeee!! Kalo ngeliat cewek cantik mata lu tuh langsung jelalatan!” teriak murid cewek yang bernama Lee Shinkyung *ini ori character dari author lho..*.
“Shinkyung! Bilang aja lu naksir ama Onew, makanya lu marah begitu Onew cari pacar baru!” seru murid cowok yang bernama Mir.
“Idiih, masa bodo amat ya! Mau si Onew punya pacar kek, mau si Onew punya pacar lansia kek, gue mah kagak peduli ya!”
“KALIAN BISA DIEM GA SIH!? KASIAN TU BU JOOYEON!” teriak kepsek G.O yang tiba-tiba masuk dan tiba-tiba keluar lagi. Berasa kayak datang tak dijemput pulang naek odong-odong *?*. Kelas langsung hening.
“Ya sudah, kamu murid baru, silahkan masuk.”
Saat Yeonsung masuk, sekelas langsung pada mangap, seolah-olah kayak ada B.E.G lagi dance Abracadabra pake baju hasil minjem trio macan. Yah memang sih, si Yeonsung itu manis, badannya ga terlalu pendek tapi juga ga terlalu tinggi. Ditambah lagi rambut Yeonsung yang panjangnya sebahu terurai dan terkena angin *kayak yang di pilem-pilem itu looh*.
“Yeonsung, silahkan kamu memperkenalkan diri,” kata ibu guru Jooyeon.
“Baik. Annyeonghaseyo... Nama saya Park Yeonsung, sebelumnya saya bersekolah di sekolah Kyungrin. Banyak yang bilang kalo bakat saya itu menari dan bermain beberapa alat musik. Selebihnya, nothing special tentang saya. Gamsahamnida.”
“Anak-anak, ada yang mau ditanyakan?”
Sekejap Onew ngacung, “Yeonsung udah punya pacar belum?” tanya Onew sambil senyum ala kuda.
“Belum,” jawab Yeonsung singkat, padat, jelas, aktual, fantastis, dan bombastis *ini acara TV yak?*.
Sekelas langsung pada ribut, terutama si Onew. Yah, Onew emang udah dicap sebagai playboy di sekolah.
“Bisa nari apa aja?? Bisa nari Man Man Ha Ni-nya U-Kiss ga? Kalo bisa, nari bareng gue aja! Naega keureokke reokke man man ha ni HEI!” teriak Dongho sambil nari Man Man Ha Ni di atas meja.
“Belum.” Seketika Dongho turun dari meja langsung nangis guling-guling di lantai *?*
“Yeonsung bisa ga jawab selain kata ‘belum’?” tanya Eunhyuk sambil kedip-kedipin mata.
“Mungkin bisa,” jawab Yeonsung dengan rasa jijay ngliatin Eunhyuk kedip-kedip mata tapi kayak kelilipan bubuk cabe.
“Yeonsung! Kalo mau nari, nari lagunya MBLAQ yang Oh Yeah aja! Gue ajarin!!” teriak Mir dari belakang kelas sambil lompat-lompat kayak anak kodok lepas.
“Sudah, kalo kalian ada lagi yang mau ditanyain ke Yeonsung, nanti aja waktu istirahat ya. Pelajaran sejarah kali ini akan saya mulai,” kata Jooyeon untuk menghentikan suasana kelas yang tidak terkendali.
Yeonsung disuruh duduk di kursi *ya iyalah! Nenek-nenek juga tau* yang ada di sebelah cowok yang manis yang sejak Yeonsung masuk kelas menjadi perhatian Yeonsung. Yeonsung senyum ke cowok itu dan cowok itu membalas senyum Yeonsung.
“Nama gue Kevin, Kevin Woo.”
“Senang berkenalan denganmu *yaelah, bahasanya resmi amat*,” balas Yeonsung.
“Kenapa pindah ke sini?”
“Ahahaha, itu... ada banyak alesan aku pindah ke sini,” jawab Yeonsung dengan senyuman terpaksa karena daritadi Yeonsung masih risih diliatin Eunhyuk.
“Oh, cowok yang daritadi kedip-kedipin mata ke kamu itu ya? Itu namanya Eunhyuk, dia kayaknya kena cacingan dari dulu deh... Kalo cowok yang tadi tanya kamu udah punya pacar ato belum itu Onew, dia ketua kelas.. Trus kalo yang cowok tadi sempet joget-joget ga jelas itu Dongho. Kalo yang lompat-lompat itu Mir, dia kayaknya autis sejak lahir.”
“Oh, makasih infonya. Ada...” belum sempet dilanjutin
“Kevin, Yeonsung, tolong perhatikan pelajaran dari bu Jooyeon!” seru kepsek G.O lewat speaker sekolah *nih kepsek gimana caranya tau?? Padahal author aja ga ngerti*.
Kevin ama Yeonsung serempak bengong bareng.
Pelajaran bu Jooyeon selesai, ternyata pelajaran berikutnya yaitu bahasa Inggris, merupakan jam pelajaran kosong *kayak di sekolahnya author aja nih :D*. Anak-anak sekelas langsung mengelilingi Yeonsung.
“Hai Yeonsung, namaku Lee Shinkyung, kamu bisa panggil aku cukup dengan nama Shinkyung kok,” kata Shinkyung memperkenalkan diri ke Yeonsung.
“Heh Shinkyung, sejak kapan lu ngomong pake ‘aku kamu’?” tanya Onew.
“Yeee biarin! Ini kan menunjukkan rasa formalitas gue ke Yeonsung! Lagian ni mulut punya gue kenapa lu yang ngebacot? *sumpah, ini preman betawi atau mafia sih?*”
Yeonsung kaget karena Yeonsung megira Shinkyung anak yang kalem. Soalnya dari penampilan fisik Shinkyung, dia terlihat seperti anak cewek tulen *?*. Rambutnya lurus sepinggang dan pakaian yang dikenakan Shinkyung juga rapi. *Yeonsung : eh author, kok lu bikin tokoh kayak gini sih? Author : terserah gue dong! Cerita juga siapa yang bikin~ makanya, jangan melihat buku dari sampulnya doang! Liat dari covernya dong!* *author digebuk massa*
“Eh, eh, Yeonsung, lu ngefans ga ama U-Kiss?? Itu lho, boyband yang anggotanya 7 orang! Maknaenya keren banget lho! Aku ngefans ma dia!!” cerocos Dongho.
“Yaelah Dongho, lu heboh amat sih!” sewot Kevin.
“Bagusan juga yang nyanyi Bonamana sama No Other! Gue paling suka sama rappernya! Gayanya gahol *?* banget!” si Eunhyuk kunyuk *?* ikutan nyaut.
“Ck, masalah boyband itu ya bagusan SHINee! Leadernya itu lho, dia punya kharisma tapi dia juga lucu!” Onew ikut-ikutan.
“MBLAQ! Modeunge naemamcheoreom shwipjin anteora!” Mir ngerap ngikutin rapper sekaligus maknaenya MBLAQ.
“DIEM LO SEMUA!!” teriak Yeonsung sambil nggebrak meja.
Kevin-Dongho-Eunhyuk-Onew-Mir langsung berubah jadi paaaaatung! *mainan author waktu kecil*. Nah si Shinkyung? Shinkyung malah takjub begitu ngeliat si Yeonsung teriak sekeras itu.
“Eh...? Ah, ng, anu.. Maksud aku kalo mau ngomong satu per satu gitu, jangan langsung sekaligus ngomong bareng.. Ahahaha...” jelas Yeonsung sambil ketawa ga jelas.
“Yeonsung! Kamu keren banget deeeeh! Ternyata kamu berbakat jadi preman juga! Kyaaaa!” si Shinkyung ngomong sambil meluk Yeonsung.
“Heh, Shinkyung! Masa iya cewek semanis Yeonsung jadi preman?” kata Onew sambil senyum-senyum ga jelas ke Yeonsung. Yeonsung pengen nendang Onew dari lantai 2.
*******
Waktunya istirahat. Anak-anak Sunhwan langsung berhamburan keluar kelas seolah-olah barusan ada pengumuman pembagian BLT *author digebuk massa*. Kalo yang lainnya langsung ke kantin, beda sama Yeonsung dan Shinkyung. Yeonsung minta tolong ke Shinkyung buat nganterin keliling sekolah supaya Yeonsung kenal *kenal jangan diartikan secara harfiah* dengan sekolah barunya.
Yeonsung dan Shinkyung naik ke lantai 2 setelah mereka keliling di lantai 1.
“Kalo di sekolah ini, kelas 1, kantin sekolah, ruang guru, sama ruang kepsek ada di lantai 1, kelas 2 dan 3 di lantai 2.”
“Ooh.. Kalo bangunan itu apa ya? Yang di sebelah situ,” tanya Yeonsung sambil nunjuk-nunjuk sebuah bangunan.
“Kalo gedung itu gedung olahraga, biasa dipake waktu olahraga *iye paham* sama klub-klub yang ada di sekolah ini. Terutama klub yang membutuhkan tempat yang cukup luas. Kalo yang di sebelahnya itu aula, bla bla bla...” jelas Shinkyung panjang lebar.
Sementara itu
“Eh! Itu ada cewek kelas 2! Tumben amat lewat di daerah kelas 3! Tapi tuh cewek-cewek cakep banget! Apalagi yang rambut pendek, eh, dia murid baru ya?” tanya Siwon yang meraih gelar “The Prince of Sunhwan”.
“Meneketehe!” jawab Jjong (Jonghyun) sewot.
“Iya tuh! Yang rambut cewek itu murid baru!”
“Dari mane lu tau, Won?”
“Nih, gue liat di daftar cewek-cewek yang ada di sekolah ini! Cewek-cewek di sekolah ini kan pernah nembak gue, tapi banyak yang gue tolak. Dan cewek itu belom ada di daftar gue!” jawab Siwon sambil bolak-balikin halaman buku yang dipegang.
“Ebuset dah! Tapi kalo gue nih ya, Won, gue lebih suka ama cewek yang di sebelahnya itu tuh.”
“Kalo yang itu namanya Shinkyung, Jjong! Dia pernah nembak gue trus gue tolak dan katanya dia sekarang jadi rada anti gitu sama cowok. Katanya loh!”
“Dia rada anti sama cowok pasti gara-gara cintanya lu tolak.”
“Tapi yah Jjong mending gue, daripada elu? Sampe sekarang lu masih jadi jomblo ngenes! Ga kayak gue, mati satu tumbuh sepuluh *lah?*.”
Jjong jedotin kepalanya ke tembok.
Back to Yeonsung and Shinkyung
“Eh, tu senior ngapain jedotin kepala ke tembok?” tanya Yeonsung sambil nunjuk Jjong diem-diem.
“Kagak tau, stress stadium 50 kali!” jawab Shinkyung jengkel.
“Kalo yang di deketnya itu kamu kenal?”
“Oh, itu Siwon, dia pangerannya sekolah ini. Napa? Lu naksir? Maklum dah! Semua cewek termasuk gue udah pernah nembak dia.”
“Ga, aku ga naksir sama sekali.”
“Hebat amat lu ga naksir ama Siwon, sebelumnya dalem sejarah murid Sunhwan ini ya, gue udah yang paling kebal ama Siwon! Gue suka ama dia aja cuman sehari doang! Bahkan mungkin sejam doang!”
Yeonsung bengong kayak bebek pantatnya ketusuk jarum *?*.
*******
Di kantin, seperti biasa, ada 5 sekawan yang ga kepisah. Mereka adalah Onew, Mir, Eunhyuk, Dongho, dan Kevin. Mereka ga pernah pisah. Waktu SD sekolah mereka bareng, SMP mereka 1 kelas, SMA juga 1 kelas, bahkan mereka ke kamar mandi aja kamar mandi cowok lho! *author lebay*
“Eh, gue kayaknya naksir ama Yeonsung nih..” kata Onew membuka topik pembicaraan.
“WHAAAT!!? OMAIGAD!! KYAAKK!” teriak Mir menggemparkan dunia.
“Mir! Apa-apan sih lu! Gara-gara lu tereak terlalu keras jadinya kuping gue bolong nih,” jawab Unyuk sambil megangin telinganya.
“Gue kan ngikutin gaya bicaranya maknaenya MBLAQ itu lho! Keren banget dia!” Mir dengan penuh semangat sampe naik ke meja kantin.
“Bagusan juga maknaenya U-Kiss!” si Dongho akhrinya bicara.
“Udah udah! Balik ke topik neh! Menurut kalian kalo gue pacaran ama Yeonsung gimana?” tanya Onew.
“Gimana maksudnya?” sekarang Mir tanya sambil senam sebelum dia makan *emang ada gitu?*.
“Yah menurut lo pantes ga kalo gue pacaran ama Yeonsung!”
“Ga,” jawab Kevin dengan penuh kalem dan tenang. Sekejap Onew kaget. Tumben banget si Kevin ngurusin Onew pacaran ama siapa gitu. Biasanya nih si Kevin selalu no comment masalah Onew pacaran. Tapi kali ini kok beda, ya, ada yang beda.. Benar-benar beda, bedaa banget.. *author ditimpuk sepatu polisi*.
“Tumben banget lu ngurusin si Onew, Kev!” kata Dongho sambil nyolek-nyolek Kevin.
“Bukannya gue ngurusin, tapi kan Onew nanya dia ama Yeonsung pantes ato ga, ya gue jawab aja dengan jujur. Soalnya si Yeonsung kan cewek banget tuh, sedangkan si Onew...”
“Emangnya si Onew kenapa?” tanya Unyuk.
“Parah...” jawab Kevin singkat dan padat. Onew langsung nyakar-nyakar lantai. Eunhyuk-Mir-Dongho pelukan bareng gara-gara takut ngeliatin Onew.
*******
Pelajaran dimulai lagi. Pelajaran kali ini adalah matematika dari guru Seungho. Kelas 2-B gaduhnya bukan main *author sampe geleng-geleng kepala*. Di antara kegaduhan itu, ada 2 sosok siswa yang dengan penuh konsentrasi mengikuti pelajaran. Mereka adalah *jeng jeng jeng!* Yeonsung dan Taemin. Taemin merupakan siswa yang pinter di kelasnya. Selain akademis, Taemin juga pinter nari kayak maknaenya SHINee itu lho, yang kiyut.
Setelah matematika, pelajaran berikutnya adalah fisika. Sebelum guru masuk, 1 kelas pada baca surat yasin *?*. Dan pak Shim Changmin pun masuk. Berbeda dari pelajaran matematika, kali ini kelas sepi banget. Bukan karena gurunya galak ataupun mereka cinta fisika, mereka cuma ga paham aja fisika yang diajarin sama Changmin. Bahkan Taemin yang pinter aja kayak anak TK yang baru masuk TK. Bengong sambil mangap, bahkan sesekali ilernya netes.
*******
Sekolah sudah selesai. Yeonsung langsung menuju kamar tempat ia tinggal di asrama Sunhwan. Nomor kamar Yeonsung adalah 124. Yeonsung mengetuk pintu dan terlihat seorang cewek berambut panjang membukakan pintu untuknya.
“Ah, pasti kamu murid baru itu ya!” sambut cewek yang membukakan pintu untuk Yeonsung. “I, iya. Namaku Park Yeonsung, kalian bisa panggil aku Yeonsung,” jawab Yeonsung.
“Kalau aku Nana! Im Nana! Silahkan masuk,” Nana mempersilahkan Yeonsung.
Yeonsung masuk, ternyata tas milik Yeonsung sudah ditaruh di kamar barunya. Yang menaruh tas itu adalah asisten kepsek, Soohyun. Seketika Yeonsung keinget Soohyun joget-joget ala suku di Papua.
“Maaf kalau berantakan,” kata cewek yang satu lagi. “Namaku Krystal, aku kelas 2-C, aku sekelas dengan Nana, senang bertemu denganmu.”
“Aku Yeonsung. Mohon bantuannya.”
“Untuk masalah tidur, di kamar ada 2 kasur, yang satu kasurnya besar dan yang satunya lagi kecil. Kau terserah mau tidur di kasur yang mana,” kata Nana sambil menarik Yeonsung untuk duduk.
“Aku, tidur di kasur yang kecil saja juga tidak apa-apa,” jawab Yeonsung.
“Oh iya Yeonsung, kamu dari sekolah mana?” tanya Krystal.
“Aku sebelumnya sekolah di SMA Kyungrin. Aku ke sini karena disuruh orang tua.”
“Oh... Kalau tidak salah kau dari kelas 2-B kan? Kalau begitu kelas kita bersebelahan!” kata Krystal. “Aku dan Nana sudah berteman sejak SMP, apa kau sudah menemukan teman baru?”
“Aku rasa begitu,” jawab Yeonsung. Yeonsung terdiam sebentar.
“Ah! Aku lupa sesuatu! Aku pergi ke asrama cowok bentar ya!” kata Yeonsung tiba-tiba.
“Sendirian? Apa perlu aku menemanimu?” Nana menawarkan dirinya untuk menamani Yeonsung.
“Nana! Bilang saja kamu mau ketemu sama Mir!” ejek Krystal.
“Anio!” Muka Nana memerah.
“Tidak perlu, aku bisa sendiri, lagian aku cuma di depan gerbangnya aja kok.”
Yeonsung langsung mengambil buku bahasa Inggris milik Kevin yang dipinjamnya sewaktu di kelas dan bergegas keluar asrama. Yeonsung meminjam buku milik Kevin soalnya Kevin sendiri yang bilang kalo besok pagi ada tugas dan soal-soalnya dicatat di buku tulis. Dan Yeonsung janji mau mengembalikannya jam 5 sore. Dan sekarang jam 05.10 sore.
Sampai di depan gerbang asrama cowok, Yeonsung berhenti.
Apa aku harus menunggunya sampai keluar asrama?
Yeonsung menunggu di depan gerbang. Tidak lama, seseorang keluar dari asrama cowok. Sekejap Yeonsung berdiri. Ternyata cowok itu cowok yang ditabrak Yeonsung tadi pagi. Cowok itu cuma ngeliatin Yeonsung. Yeonsung bingung, Yeonsung langsung merhatiin badannya siapa tau ada yang salah, misalnya Yeonsung punya mata di tangan ato semacamnya.
Sekitar 5 detik cowok itu ngeliat Yeonsung, terus cowok itu bungkukkin badan tanda menyapa atau...? Yeonsung cuma miringin kepalanya karena bingung. Setelah itu cowok itu pergi lagi.
“Thunder hyung! Ni iPodnya ketinggalan!! *buset, iPod ketinggalan*” teriak Mir nyamperin si Thunder sambil ngos-ngosan.
“... Makasih,” dan Thunder pun pergi begitu saja setelah ngomong 1 kata.
“Lho? Yeonsung? Ngapain ke sini?” tanya Mir.
“Ah! Itu, mau ngembaliin bukunya Kevin, bukunya ada di aku.”
“Ooh, Kevin. Kalo Kevin jam segini sih masih di sekolah.”
“Sekolah? Ngapain? Kan ini udah sore banget. Kalo gitu aku nitip ke kamu aja, bilangin makasih sekalian.”
“Meneketehe, Kevin mah orangnya kagak jelas gitu. Suka bikin orang kaget. Yaudah, ntar bukunya aku kasihin ke Kevin. Lu sendirian, Yeonsung?”
“Hehe, iya. Oh, iya! Kamu kenal Nana?”
“Na.. Nana?? Kenal banget dong! Gue kan dulu naksir dia? Kenapa? Lu temen sekamarnya yah?”
“Iya..”
“Kalo gitu, titipin salam gue buat Nana yah yah?” tanya Mir sambil cengengesan kayak kuda lagi senyum *?*.
“Iya, ntar aku sampein ke Nana. Aku balik dulu, annyeong~”
“Annyeong.”
Yeonsung balik ke asramanya. Di hari pertamanya dia sudah memikirkan banyak hal.
Oh, orang yang tadi pagi aku tabrak itu namanya Thunder oppa. Hmm, dia kelas 3 apa ya? Oh iya! Padahal tadi di sekolah Kevin nyuruh aku untuk ke asrama cowok jam 5, tapi kenapa dia sendiri jam 5 ada di sekolah? Apa dia ikut klub sampe sore? Aku juga belum nentuin aku ikut klub apa. Kebetulan sekali Shinkyung bilang besok baru dimulai acara promosi masing-masing klub... Mungkin besok ada sesuatu yang heboh terjadi... Hmm...
Who knows?
>>>TO BE CONTINUED
Here we go!!!
******
Author : Heavell
Length : Series
Genre : A little of comedy (comedy garing *krik*), Romance, School Life
Rated : T
Cast : Park Yeonsung, Lee Shinkyung (ORIGINAL), Park Jungsoo a.k.a Leeteuk, Siwon, Eunhyuk (SUPER JUNIOR), Gahee, Nana, Jooyeon (AFTER SCHOOL), G.O, Seungho, Mir, Thunder (MBLAQ), Onew, Jonghyun, Taemin (SHINEE), Kevin, Dongho, Soohyun (U-KISS), Changmin (DBSK), Krystal (F(X))
Disclaimer : The casts (except the OCs) are not mine, the plot is MINE! *devil laugh (?)*
CHAPTER 1
[PROLOG]
“Mwo!? Aku pindah sekolah!!? Omma, Appa, aku ga mau! Aku udah betah di sekolah ini!” bentak Yeonsung tepat setelah orang tuanya berhenti ngomong.
“Yeonsung, sekolah itu kan sekolah bagus, kamu juga dapet beasiswa lagi...” kata Gahee, ibu Yeonsung *keren amat yak punya ibu kayak Gahee?*. Sementara ayah Yeonsung, Park Jungsoo a.k.a Leeteuk, masih diem tanpa suara.
“Tapi kan aku udah betah di sekolahku yang sekarang, Omma!”
“Kamu kan baru setahun di SMAmu yang sekarang, siapa tau di SMA baru yang Insya Allah *buset, sejak kapan Leeteuk jadi Islam?* kamu sekolah di situ 2 taun kamu jadi betah.”
“Tapi, sekolah itu kan ada asramanya, berarti aku harus tinggal di asrama!?”
“Tentu dong, sayang.. “ jawab Gahee (pura-pura) kalem gara-gara dengerin anaknya yang cewek (ato cowok!?) ini jerit-jerit ga jelas kayak ngeliat Super Junior nyanyi lagu I Heart U (sejak kapan neh SuJu nyanyi lagunya SM*SH!?) yang bikin kuping Gahee dan Jungsoo cenat-cenut.
Yeonsung Cuma bisa bengong sambil mangap kayak ikan lele mati *?*.
*******
“Ah, appa sama omma tu kayaknya seneng liat anaknya menderita di sekolah,” batin Yeonsung. Yeonsung masuk ke halaman sekolah barunya. Di sekolah Sunhwan Yeonsung bisa lihat hampir semua anak-anak di sana merupakan anak-anak yang berasal dari keluarga yang kaya. Padahal kan si Yeonsung juga kaya, dapet beasiswa lagi! *author bejek-bejek kertas*
BRUUUKK!
“Ah, mianhamnida..” bungkuk Yeonsung. Setelah Yeonsung berdiri tegak lagi Yeonsung kaget melihat cowok di depannya. Cowok itu bagi Yeonsung sangatlah cakep *author aja ampe kejang-kejang*. Yeonsung langsung bengong. Tapi cowok itu langsung pergi gitu aja.
“Tau kayak gitu, aku ga usah minta maaf!” keluh Yeonsung.
Yeonsung jalan ke arah ruang kepsek. Sampai di depan pintu, si Yeonsung ketok pintu *masa iya mau ketok mejik?*. Setelah denger ada suara *suara kepsek yang nyuruh masuk lho yaa, bukan suara yang laen* Yeonsung nyelonong, eh, masuk ke ruang kepsek.
Di situ terlihat sang Kepsek Sunhwan yang bernama Jung Byunghee ato yang biasa dipanggil G.O lagi nongkrong ala tukang yang ada di warteg *lah? Ini ruang kepsek ato wartegnya Yu Minah?*. Seketika G.O gelagapan benerin posisi duduknya sambil megap-megap kayak ikan kelaperan *???*. Yeonsung langsung jadi patung pancoran ngeliat kepsek G.O *?*.
“Permisi, pak. Saya murid pindahan yang...” belom sempet Yeonsung ngelanjutin omongannya, si asisten kepsek, Soohyun, langsung nyamber *?*
“Kamu yang dapet beasiswa itu ya? Selamat datang di sekolah ini! Welcome!!!” Soohyun langsung joget ala suku Papua sambil nyanyi-nyayi ga jelas *author jedotin kepala ke tembok setelah ngebayangin Soohyun nari ala suku Papua*. Sedangkan G.O sama Yeonsung jadi kambing yang lagi nungguin seekor sapi berhasil terbang *?*.
“Asisten Soohyun...” kata kepsek G.O dengan wajah suram.
“I, iya, pak G.O?” jawab Soohyun gelagapan.
“Seharusnya tradisi menyambut siswa baru itu saya yang ngelakuin!!! Kenapa jadi elu!? Gue gagal lagi kan tampil joget-joget sambil nyanyi!! Lu udah ngerebut posisi gue!!” *ini kepsek ato preman tanah abang sih?*
Soohyun dan Yeonsung bengong.
“Ya sudah...” kata G.O tiba-tiba. “Kamu nanti masuk di kelas 2-B ya. Nanti kamu dianter sama wali kelasmu. Namanya Lee Jooyeon. Guru yang paling cantik di sini.”
Kehabisan kata-kata setelah ngeliat semua yang terjadi barusan, Yeonsung Cuma bisa bilang, “iya, Pak...”
Yeonsung keluar dari ruang kepsek. Dia bener-bener pusing ngeliat kelakuan kepseknya.
Katanya ni sekolah terkenal prestasi dan kharisma dari anak-anaknya, tapi kalo kepseknya kayak gini, gimana murid-muridnya ya? Gue kangen sekolah gue... batin Yeonsung.
*******
“Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru, saya harap kalian bisa menjadi teman baik untuk dia,” kata wali kelas Jooyeon.
“Kalo anaknya cantik, saya ga hanya jadi teman baik, tapi jadi pacar juga bisa, kok bu!” sahut Onew si ketua kelas.
“Yeee!! Kalo ngeliat cewek cantik mata lu tuh langsung jelalatan!” teriak murid cewek yang bernama Lee Shinkyung *ini ori character dari author lho..*.
“Shinkyung! Bilang aja lu naksir ama Onew, makanya lu marah begitu Onew cari pacar baru!” seru murid cowok yang bernama Mir.
“Idiih, masa bodo amat ya! Mau si Onew punya pacar kek, mau si Onew punya pacar lansia kek, gue mah kagak peduli ya!”
“KALIAN BISA DIEM GA SIH!? KASIAN TU BU JOOYEON!” teriak kepsek G.O yang tiba-tiba masuk dan tiba-tiba keluar lagi. Berasa kayak datang tak dijemput pulang naek odong-odong *?*. Kelas langsung hening.
“Ya sudah, kamu murid baru, silahkan masuk.”
Saat Yeonsung masuk, sekelas langsung pada mangap, seolah-olah kayak ada B.E.G lagi dance Abracadabra pake baju hasil minjem trio macan. Yah memang sih, si Yeonsung itu manis, badannya ga terlalu pendek tapi juga ga terlalu tinggi. Ditambah lagi rambut Yeonsung yang panjangnya sebahu terurai dan terkena angin *kayak yang di pilem-pilem itu looh*.
“Yeonsung, silahkan kamu memperkenalkan diri,” kata ibu guru Jooyeon.
“Baik. Annyeonghaseyo... Nama saya Park Yeonsung, sebelumnya saya bersekolah di sekolah Kyungrin. Banyak yang bilang kalo bakat saya itu menari dan bermain beberapa alat musik. Selebihnya, nothing special tentang saya. Gamsahamnida.”
“Anak-anak, ada yang mau ditanyakan?”
Sekejap Onew ngacung, “Yeonsung udah punya pacar belum?” tanya Onew sambil senyum ala kuda.
“Belum,” jawab Yeonsung singkat, padat, jelas, aktual, fantastis, dan bombastis *ini acara TV yak?*.
Sekelas langsung pada ribut, terutama si Onew. Yah, Onew emang udah dicap sebagai playboy di sekolah.
“Bisa nari apa aja?? Bisa nari Man Man Ha Ni-nya U-Kiss ga? Kalo bisa, nari bareng gue aja! Naega keureokke reokke man man ha ni HEI!” teriak Dongho sambil nari Man Man Ha Ni di atas meja.
“Belum.” Seketika Dongho turun dari meja langsung nangis guling-guling di lantai *?*
“Yeonsung bisa ga jawab selain kata ‘belum’?” tanya Eunhyuk sambil kedip-kedipin mata.
“Mungkin bisa,” jawab Yeonsung dengan rasa jijay ngliatin Eunhyuk kedip-kedip mata tapi kayak kelilipan bubuk cabe.
“Yeonsung! Kalo mau nari, nari lagunya MBLAQ yang Oh Yeah aja! Gue ajarin!!” teriak Mir dari belakang kelas sambil lompat-lompat kayak anak kodok lepas.
“Sudah, kalo kalian ada lagi yang mau ditanyain ke Yeonsung, nanti aja waktu istirahat ya. Pelajaran sejarah kali ini akan saya mulai,” kata Jooyeon untuk menghentikan suasana kelas yang tidak terkendali.
Yeonsung disuruh duduk di kursi *ya iyalah! Nenek-nenek juga tau* yang ada di sebelah cowok yang manis yang sejak Yeonsung masuk kelas menjadi perhatian Yeonsung. Yeonsung senyum ke cowok itu dan cowok itu membalas senyum Yeonsung.
“Nama gue Kevin, Kevin Woo.”
“Senang berkenalan denganmu *yaelah, bahasanya resmi amat*,” balas Yeonsung.
“Kenapa pindah ke sini?”
“Ahahaha, itu... ada banyak alesan aku pindah ke sini,” jawab Yeonsung dengan senyuman terpaksa karena daritadi Yeonsung masih risih diliatin Eunhyuk.
“Oh, cowok yang daritadi kedip-kedipin mata ke kamu itu ya? Itu namanya Eunhyuk, dia kayaknya kena cacingan dari dulu deh... Kalo cowok yang tadi tanya kamu udah punya pacar ato belum itu Onew, dia ketua kelas.. Trus kalo yang cowok tadi sempet joget-joget ga jelas itu Dongho. Kalo yang lompat-lompat itu Mir, dia kayaknya autis sejak lahir.”
“Oh, makasih infonya. Ada...” belum sempet dilanjutin
“Kevin, Yeonsung, tolong perhatikan pelajaran dari bu Jooyeon!” seru kepsek G.O lewat speaker sekolah *nih kepsek gimana caranya tau?? Padahal author aja ga ngerti*.
Kevin ama Yeonsung serempak bengong bareng.
Pelajaran bu Jooyeon selesai, ternyata pelajaran berikutnya yaitu bahasa Inggris, merupakan jam pelajaran kosong *kayak di sekolahnya author aja nih :D*. Anak-anak sekelas langsung mengelilingi Yeonsung.
“Hai Yeonsung, namaku Lee Shinkyung, kamu bisa panggil aku cukup dengan nama Shinkyung kok,” kata Shinkyung memperkenalkan diri ke Yeonsung.
“Heh Shinkyung, sejak kapan lu ngomong pake ‘aku kamu’?” tanya Onew.
“Yeee biarin! Ini kan menunjukkan rasa formalitas gue ke Yeonsung! Lagian ni mulut punya gue kenapa lu yang ngebacot? *sumpah, ini preman betawi atau mafia sih?*”
Yeonsung kaget karena Yeonsung megira Shinkyung anak yang kalem. Soalnya dari penampilan fisik Shinkyung, dia terlihat seperti anak cewek tulen *?*. Rambutnya lurus sepinggang dan pakaian yang dikenakan Shinkyung juga rapi. *Yeonsung : eh author, kok lu bikin tokoh kayak gini sih? Author : terserah gue dong! Cerita juga siapa yang bikin~ makanya, jangan melihat buku dari sampulnya doang! Liat dari covernya dong!* *author digebuk massa*
“Eh, eh, Yeonsung, lu ngefans ga ama U-Kiss?? Itu lho, boyband yang anggotanya 7 orang! Maknaenya keren banget lho! Aku ngefans ma dia!!” cerocos Dongho.
“Yaelah Dongho, lu heboh amat sih!” sewot Kevin.
“Bagusan juga yang nyanyi Bonamana sama No Other! Gue paling suka sama rappernya! Gayanya gahol *?* banget!” si Eunhyuk kunyuk *?* ikutan nyaut.
“Ck, masalah boyband itu ya bagusan SHINee! Leadernya itu lho, dia punya kharisma tapi dia juga lucu!” Onew ikut-ikutan.
“MBLAQ! Modeunge naemamcheoreom shwipjin anteora!” Mir ngerap ngikutin rapper sekaligus maknaenya MBLAQ.
“DIEM LO SEMUA!!” teriak Yeonsung sambil nggebrak meja.
Kevin-Dongho-Eunhyuk-Onew-Mir langsung berubah jadi paaaaatung! *mainan author waktu kecil*. Nah si Shinkyung? Shinkyung malah takjub begitu ngeliat si Yeonsung teriak sekeras itu.
“Eh...? Ah, ng, anu.. Maksud aku kalo mau ngomong satu per satu gitu, jangan langsung sekaligus ngomong bareng.. Ahahaha...” jelas Yeonsung sambil ketawa ga jelas.
“Yeonsung! Kamu keren banget deeeeh! Ternyata kamu berbakat jadi preman juga! Kyaaaa!” si Shinkyung ngomong sambil meluk Yeonsung.
“Heh, Shinkyung! Masa iya cewek semanis Yeonsung jadi preman?” kata Onew sambil senyum-senyum ga jelas ke Yeonsung. Yeonsung pengen nendang Onew dari lantai 2.
*******
Waktunya istirahat. Anak-anak Sunhwan langsung berhamburan keluar kelas seolah-olah barusan ada pengumuman pembagian BLT *author digebuk massa*. Kalo yang lainnya langsung ke kantin, beda sama Yeonsung dan Shinkyung. Yeonsung minta tolong ke Shinkyung buat nganterin keliling sekolah supaya Yeonsung kenal *kenal jangan diartikan secara harfiah* dengan sekolah barunya.
Yeonsung dan Shinkyung naik ke lantai 2 setelah mereka keliling di lantai 1.
“Kalo di sekolah ini, kelas 1, kantin sekolah, ruang guru, sama ruang kepsek ada di lantai 1, kelas 2 dan 3 di lantai 2.”
“Ooh.. Kalo bangunan itu apa ya? Yang di sebelah situ,” tanya Yeonsung sambil nunjuk-nunjuk sebuah bangunan.
“Kalo gedung itu gedung olahraga, biasa dipake waktu olahraga *iye paham* sama klub-klub yang ada di sekolah ini. Terutama klub yang membutuhkan tempat yang cukup luas. Kalo yang di sebelahnya itu aula, bla bla bla...” jelas Shinkyung panjang lebar.
Sementara itu
“Eh! Itu ada cewek kelas 2! Tumben amat lewat di daerah kelas 3! Tapi tuh cewek-cewek cakep banget! Apalagi yang rambut pendek, eh, dia murid baru ya?” tanya Siwon yang meraih gelar “The Prince of Sunhwan”.
“Meneketehe!” jawab Jjong (Jonghyun) sewot.
“Iya tuh! Yang rambut cewek itu murid baru!”
“Dari mane lu tau, Won?”
“Nih, gue liat di daftar cewek-cewek yang ada di sekolah ini! Cewek-cewek di sekolah ini kan pernah nembak gue, tapi banyak yang gue tolak. Dan cewek itu belom ada di daftar gue!” jawab Siwon sambil bolak-balikin halaman buku yang dipegang.
“Ebuset dah! Tapi kalo gue nih ya, Won, gue lebih suka ama cewek yang di sebelahnya itu tuh.”
“Kalo yang itu namanya Shinkyung, Jjong! Dia pernah nembak gue trus gue tolak dan katanya dia sekarang jadi rada anti gitu sama cowok. Katanya loh!”
“Dia rada anti sama cowok pasti gara-gara cintanya lu tolak.”
“Tapi yah Jjong mending gue, daripada elu? Sampe sekarang lu masih jadi jomblo ngenes! Ga kayak gue, mati satu tumbuh sepuluh *lah?*.”
Jjong jedotin kepalanya ke tembok.
Back to Yeonsung and Shinkyung
“Eh, tu senior ngapain jedotin kepala ke tembok?” tanya Yeonsung sambil nunjuk Jjong diem-diem.
“Kagak tau, stress stadium 50 kali!” jawab Shinkyung jengkel.
“Kalo yang di deketnya itu kamu kenal?”
“Oh, itu Siwon, dia pangerannya sekolah ini. Napa? Lu naksir? Maklum dah! Semua cewek termasuk gue udah pernah nembak dia.”
“Ga, aku ga naksir sama sekali.”
“Hebat amat lu ga naksir ama Siwon, sebelumnya dalem sejarah murid Sunhwan ini ya, gue udah yang paling kebal ama Siwon! Gue suka ama dia aja cuman sehari doang! Bahkan mungkin sejam doang!”
Yeonsung bengong kayak bebek pantatnya ketusuk jarum *?*.
*******
Di kantin, seperti biasa, ada 5 sekawan yang ga kepisah. Mereka adalah Onew, Mir, Eunhyuk, Dongho, dan Kevin. Mereka ga pernah pisah. Waktu SD sekolah mereka bareng, SMP mereka 1 kelas, SMA juga 1 kelas, bahkan mereka ke kamar mandi aja kamar mandi cowok lho! *author lebay*
“Eh, gue kayaknya naksir ama Yeonsung nih..” kata Onew membuka topik pembicaraan.
“WHAAAT!!? OMAIGAD!! KYAAKK!” teriak Mir menggemparkan dunia.
“Mir! Apa-apan sih lu! Gara-gara lu tereak terlalu keras jadinya kuping gue bolong nih,” jawab Unyuk sambil megangin telinganya.
“Gue kan ngikutin gaya bicaranya maknaenya MBLAQ itu lho! Keren banget dia!” Mir dengan penuh semangat sampe naik ke meja kantin.
“Bagusan juga maknaenya U-Kiss!” si Dongho akhrinya bicara.
“Udah udah! Balik ke topik neh! Menurut kalian kalo gue pacaran ama Yeonsung gimana?” tanya Onew.
“Gimana maksudnya?” sekarang Mir tanya sambil senam sebelum dia makan *emang ada gitu?*.
“Yah menurut lo pantes ga kalo gue pacaran ama Yeonsung!”
“Ga,” jawab Kevin dengan penuh kalem dan tenang. Sekejap Onew kaget. Tumben banget si Kevin ngurusin Onew pacaran ama siapa gitu. Biasanya nih si Kevin selalu no comment masalah Onew pacaran. Tapi kali ini kok beda, ya, ada yang beda.. Benar-benar beda, bedaa banget.. *author ditimpuk sepatu polisi*.
“Tumben banget lu ngurusin si Onew, Kev!” kata Dongho sambil nyolek-nyolek Kevin.
“Bukannya gue ngurusin, tapi kan Onew nanya dia ama Yeonsung pantes ato ga, ya gue jawab aja dengan jujur. Soalnya si Yeonsung kan cewek banget tuh, sedangkan si Onew...”
“Emangnya si Onew kenapa?” tanya Unyuk.
“Parah...” jawab Kevin singkat dan padat. Onew langsung nyakar-nyakar lantai. Eunhyuk-Mir-Dongho pelukan bareng gara-gara takut ngeliatin Onew.
*******
Pelajaran dimulai lagi. Pelajaran kali ini adalah matematika dari guru Seungho. Kelas 2-B gaduhnya bukan main *author sampe geleng-geleng kepala*. Di antara kegaduhan itu, ada 2 sosok siswa yang dengan penuh konsentrasi mengikuti pelajaran. Mereka adalah *jeng jeng jeng!* Yeonsung dan Taemin. Taemin merupakan siswa yang pinter di kelasnya. Selain akademis, Taemin juga pinter nari kayak maknaenya SHINee itu lho, yang kiyut.
Setelah matematika, pelajaran berikutnya adalah fisika. Sebelum guru masuk, 1 kelas pada baca surat yasin *?*. Dan pak Shim Changmin pun masuk. Berbeda dari pelajaran matematika, kali ini kelas sepi banget. Bukan karena gurunya galak ataupun mereka cinta fisika, mereka cuma ga paham aja fisika yang diajarin sama Changmin. Bahkan Taemin yang pinter aja kayak anak TK yang baru masuk TK. Bengong sambil mangap, bahkan sesekali ilernya netes.
*******
Sekolah sudah selesai. Yeonsung langsung menuju kamar tempat ia tinggal di asrama Sunhwan. Nomor kamar Yeonsung adalah 124. Yeonsung mengetuk pintu dan terlihat seorang cewek berambut panjang membukakan pintu untuknya.
“Ah, pasti kamu murid baru itu ya!” sambut cewek yang membukakan pintu untuk Yeonsung. “I, iya. Namaku Park Yeonsung, kalian bisa panggil aku Yeonsung,” jawab Yeonsung.
“Kalau aku Nana! Im Nana! Silahkan masuk,” Nana mempersilahkan Yeonsung.
Yeonsung masuk, ternyata tas milik Yeonsung sudah ditaruh di kamar barunya. Yang menaruh tas itu adalah asisten kepsek, Soohyun. Seketika Yeonsung keinget Soohyun joget-joget ala suku di Papua.
“Maaf kalau berantakan,” kata cewek yang satu lagi. “Namaku Krystal, aku kelas 2-C, aku sekelas dengan Nana, senang bertemu denganmu.”
“Aku Yeonsung. Mohon bantuannya.”
“Untuk masalah tidur, di kamar ada 2 kasur, yang satu kasurnya besar dan yang satunya lagi kecil. Kau terserah mau tidur di kasur yang mana,” kata Nana sambil menarik Yeonsung untuk duduk.
“Aku, tidur di kasur yang kecil saja juga tidak apa-apa,” jawab Yeonsung.
“Oh iya Yeonsung, kamu dari sekolah mana?” tanya Krystal.
“Aku sebelumnya sekolah di SMA Kyungrin. Aku ke sini karena disuruh orang tua.”
“Oh... Kalau tidak salah kau dari kelas 2-B kan? Kalau begitu kelas kita bersebelahan!” kata Krystal. “Aku dan Nana sudah berteman sejak SMP, apa kau sudah menemukan teman baru?”
“Aku rasa begitu,” jawab Yeonsung. Yeonsung terdiam sebentar.
“Ah! Aku lupa sesuatu! Aku pergi ke asrama cowok bentar ya!” kata Yeonsung tiba-tiba.
“Sendirian? Apa perlu aku menemanimu?” Nana menawarkan dirinya untuk menamani Yeonsung.
“Nana! Bilang saja kamu mau ketemu sama Mir!” ejek Krystal.
“Anio!” Muka Nana memerah.
“Tidak perlu, aku bisa sendiri, lagian aku cuma di depan gerbangnya aja kok.”
Yeonsung langsung mengambil buku bahasa Inggris milik Kevin yang dipinjamnya sewaktu di kelas dan bergegas keluar asrama. Yeonsung meminjam buku milik Kevin soalnya Kevin sendiri yang bilang kalo besok pagi ada tugas dan soal-soalnya dicatat di buku tulis. Dan Yeonsung janji mau mengembalikannya jam 5 sore. Dan sekarang jam 05.10 sore.
Sampai di depan gerbang asrama cowok, Yeonsung berhenti.
Apa aku harus menunggunya sampai keluar asrama?
Yeonsung menunggu di depan gerbang. Tidak lama, seseorang keluar dari asrama cowok. Sekejap Yeonsung berdiri. Ternyata cowok itu cowok yang ditabrak Yeonsung tadi pagi. Cowok itu cuma ngeliatin Yeonsung. Yeonsung bingung, Yeonsung langsung merhatiin badannya siapa tau ada yang salah, misalnya Yeonsung punya mata di tangan ato semacamnya.
Sekitar 5 detik cowok itu ngeliat Yeonsung, terus cowok itu bungkukkin badan tanda menyapa atau...? Yeonsung cuma miringin kepalanya karena bingung. Setelah itu cowok itu pergi lagi.
“Thunder hyung! Ni iPodnya ketinggalan!! *buset, iPod ketinggalan*” teriak Mir nyamperin si Thunder sambil ngos-ngosan.
“... Makasih,” dan Thunder pun pergi begitu saja setelah ngomong 1 kata.
“Lho? Yeonsung? Ngapain ke sini?” tanya Mir.
“Ah! Itu, mau ngembaliin bukunya Kevin, bukunya ada di aku.”
“Ooh, Kevin. Kalo Kevin jam segini sih masih di sekolah.”
“Sekolah? Ngapain? Kan ini udah sore banget. Kalo gitu aku nitip ke kamu aja, bilangin makasih sekalian.”
“Meneketehe, Kevin mah orangnya kagak jelas gitu. Suka bikin orang kaget. Yaudah, ntar bukunya aku kasihin ke Kevin. Lu sendirian, Yeonsung?”
“Hehe, iya. Oh, iya! Kamu kenal Nana?”
“Na.. Nana?? Kenal banget dong! Gue kan dulu naksir dia? Kenapa? Lu temen sekamarnya yah?”
“Iya..”
“Kalo gitu, titipin salam gue buat Nana yah yah?” tanya Mir sambil cengengesan kayak kuda lagi senyum *?*.
“Iya, ntar aku sampein ke Nana. Aku balik dulu, annyeong~”
“Annyeong.”
Yeonsung balik ke asramanya. Di hari pertamanya dia sudah memikirkan banyak hal.
Oh, orang yang tadi pagi aku tabrak itu namanya Thunder oppa. Hmm, dia kelas 3 apa ya? Oh iya! Padahal tadi di sekolah Kevin nyuruh aku untuk ke asrama cowok jam 5, tapi kenapa dia sendiri jam 5 ada di sekolah? Apa dia ikut klub sampe sore? Aku juga belum nentuin aku ikut klub apa. Kebetulan sekali Shinkyung bilang besok baru dimulai acara promosi masing-masing klub... Mungkin besok ada sesuatu yang heboh terjadi... Hmm...
Who knows?
>>>TO BE CONTINUED
Langganan:
Postingan (Atom)